Sabtu, 24 Oktober 2020

BAHASA PEMROGRAMAN DAN NOTASI ALGORITMIK

 I. PENGERTIAN PROGRAM

     Program adalah formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap untuk dijalankan pada mesin komputer.

II. BAHASA PEMROGRAMAN

     Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan yang digunakan untuk mengendalikan perilaku dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin komputer, sehingga dapat digunakan untuk memberi tahu komputer tentang apa yang harus dilakukan.

      Ada beberapa bahasa pemrograman. Salah satu contoh bahasa pemrograman adalah C#. Bahasa pemrograman C# merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft. C# atau yang dibaca C sharp adalah bahasa pemrograman sederhana yang digunakan untuk tujuan umum, dalam artian bahasa pemrograman ini dapat digunakan untuk berbagai fungsi misalnya untuk pemrograman server-side pada website, membangun aplikasi desktop ataupun mobile, pemrograman game dan sebagainya.

       Sebagai contoh penggunaan bahasa C# pada program untuk menghitung luas persegi panjang. Notasi algoritmanya yaitu :

                1.  Algoritma 

·         Input nilai panjang

·         Input nilai lebar

·         Hitung luas persegi panjang dengan rumus :

Luas persegi panjang = panjang * lebar

·         Tampilkan output pada monitor

2. Flowchart

               3. Pseudocode

                      Syntax Program


                    
 Di bawah ini merupakan output yang dihasilkan


      Program menghitung luas persegi panjang adalah salah satu contoh yang bisa dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#. Selain menggunakan bahasa pemrograman C# , menghitung luas persegi panjang juga dapat dibuat menggunakan bahasa pemrograman yang lain, seperti C++ dan Phyton.

Minggu, 11 Oktober 2020

Kampus Terbaik di Lampung Universitas Teknokrat Indonesia Borong Juara KRSBI Humanoid di Ajang Nasional

Kampus Terbaik di Lampung Universitas Teknokrat Indonesia Borong Juara KRSBI Humanoid di Ajang Nasional

Bandar Lampung, - Robot Sepak Bola Indonesia karya cipta Mahasiswa Teknokrat Indonesia, perguruan tinggi swasta terbaik di Lampung berhasil memboyong 3 piala dalam ajang bergengsi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, yang digelar 7-8 Oktober 2020.

Event yang diselengarakan pusat prestasi nasional Kementrian Riset Teknologi dan pendidikan tinggi (Kemenristekdikti) RI dan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) memborong juara dari semua kategori sekaligus.

UTI membawa pulang gelar Juara satu untuk kategori KRSBI Humanoid Mengiring Bola dan KRSBI Kategori Lari, serta juara dua KRSBI Kerjasama robot. Yang menetapkan UTI untuk melenggang ke ajang nasional.

"Kontesnya KRSBI Humanoid, diselenggarakan dalam dua wilayah dan satu nasional. Yang baru saja kita ikuti wilayah 1, meliputi sumatera, Jawa bagian barat dan sebagian Jawa Tengah," ujar Pembimbing divisi KRSBI Humanoid UTI Maulana Aziz Assuja.

Maulana menjelaskan, diikutinya kompetisi tersebut  untuk meningkatkan keilmuan dan kreatifitas mahasiswa di bidang robotika. Dalam kontes ini, mahasiswa dituntut untuk bisa mengembangkan kemampuan dalam bidang mekanika, manufaktur, elektronika, pemograman, artificial intelligent, image processing, komunikasi digital, strategi, kemampuan meneliti dan menulis artikel.

Sekaligus diperlukan pengembangan ke arah disiplin, toleransi, sportifitas, kerjasama, saling menghargai, kontrol emosi dan kemampuan softskill lainnya.  "Ini tidak hanya sebagai Implementasi kebijakan Kampus Merdeka. Namun juga untuk meningkatkan prestasi dan rangka pengembangan kompetisi di era Revolusi Industri 4.0, Society 5.0. Kami berharap bisa meraih hasil yang lebih baik di Nasional nanti," pungkasnya.

Universitas Teknokrat Indonesia Strives to become World Class University: “The Leading Campus” said MOEC

Universitas Teknokrat Indonesia Strives to become World Class University: “The Leading Campus” said MOEC

  • Published: Thursday, 08 October 2020 10:45 
  • Hits: 6950 
Bandar Lampung, - The Ministry of Education and Culture (MOEC) Republic of Indonesia hopes that Universitas Teknokrat Indonesia will become a World Class University said the Head of Higher Education Coordination Commission (LLDIKTI) Region 2, Nuril Furkan, after receiving predicate "Outstanding" from National Accreditation Body (BAN-PT) Indonesia. Universitas Teknokrat Indonesia has been “the leading campus” in Sumatera that achieves this accreditation predicate according to official website Direktori Institusi BAN PT. Universitas Teknokrat Indonesia is well-known by its students’ reputable achievement within local, national and international scale. According to Nuril, good accreditation represents the efforts of the Rector and his management team in building good quality education system so that lecturers and students are able to compete not only in Asian but also global scale. “I hope that in the future, Universitas Teknokrat Indonesia will continue to achieve International recognition, nurture future leaders who can contribute to development of the state and nation. Universitas Teknokrat Indonesia will always improve educational facilities and infrastructure in order to provide supporting academic environments for its staffs, lecturers, and students said Nuril. In addition, Nuril also hopes that Universitas Teknokrat Indonesia will be able to expand its international collaboration to support learning innovations and can produce outstanding alumni. Nuril's statement was conveyed in the 2020 Graduation Ceremony of Universitas Teknokrat Indonesia, Tuesday, September 22, 2020.

In addition, Nuril also congratulated the graduates for their successful study and put strong emphasis on life-long learning. "Graduates and alumni are expected to apply the knowledge, skills, and character they have acquired while studying at Universitas Teknokrat Indonesia" explained Nuril. There are 200 graduates who come from the Faculty of Engineering and Computer Science, Faculty of Letters and Educational Sciences. The Chairman of Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E, M.M said to the 200 graduates and the best students from the Faculty of Engineering and Computer Sciences and Faculty of Arts and Education, “Graduates must show their outstanding character in the community, respect others, and give big contribution to Indonesia.
Even though this graduation ceremony was not attended by parents due to COVID-19 Pandemic, parents can still watch the graduation ceremony broadcasted live on YouTube at Universitas Teknokrat Channel. Mahathir said Corona pandemic was not decreased students’ motivation to compete various competitions. They participate in reputable online competitions such as debate, robotic, and entrepreneurship.  Regarding education system, according to Mahathir, Universitas Teknokrat Indonesia has been using online learning system in order to support the lectures. Until now, online learning system were still running effectively to accommodate the faculty’s academic activities during COVID-19 Pandemic.

Rector of Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA. stated that Universitas Teknokrat Indonesia will ensure the quality all graduates since they have been nurtured and trained with not only competency-based curriculum but also supported with complete and sufficient facilities. “Universitas Teknokrat Indonesia strives to become a world class university that is leading in research and entrepreneurial capacity” said Nasrullah.

Intrusion Detection System

DAFTAR ISI BAB I LANDASAN TEORI  1.1 Pengertian Implementasi   1.2 Jaringan       1 .2.1 Definisi dan Konsep Jaringan      1.2.2 Sejarah dan...